News Update :



Hot News »
Bagikan kepada teman!

LKS Kewarganegaraan Sarat Kontroversi, Bocah Telanjang Kibarkan Bendera

LKS Kewarganegaraan Sarat Kontroversi, Bocah Telanjang Kibarkan Bendera
MOJOKERTO - Dua LKS (Lembar Kerja Siswa) mata pelajaran (mapel) Kewarganegaraan yang bereder di kalangan siswa SMK di Mojokerto memunculkan polemik.
Begitu sampai ke tangan siswa, pada bagian sampul Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP) kelas XB-XIA ini ternyata diketahui tak patut untuk diterbitkan.
Pada sampul Kurikulum 2016 tersebut, tercetak gambar seorang bocah sedag mengibarkan bendera di bawah air terjun dengan kondisi telanjang. Dia sekadar menggenakan celana dalam. Gambar itu terdapat pada terbitan LSK sampul kelas XB.
Sedangkan, untuk sampul depan LKS kelas XIA tercetak Garuda Pancasila dengan posisi seperti menari di atas udara. Sayap kiri terangkat ke atas, dengan posisi kedua kaki Garuda Pancasila menginjak bendera merah putih yang dikibarkan menggunakan tongkat besi.
Terbitan dua LKS ini oleh sebagian sekolah pengguna terkesan melecehkan lambang negara. Salah satunya telah beredar di SMK Islam Walisongo, Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Peredaran LKS itu bahkan sudah dua tahun berturut-turut
comments | | Read More...

Siswa ’Semprot’ Guru Pengajar Kewarganegaraan

Siswa ’Semprot’ Guru Pengajar Kewarganegaraan
MOJOKERTO - Kepala Sekolah (Kasek) SMK Islam Walisongo Soetjahjo Moedji mengungkapkan, pihaknya memang baru mengetahui ada dua LKS Kewarganegaraan bergambar kontroversi ketika ada siswa protes kepada salah satu guru. Setelah gambar sampul tak sepatutnya diterbitkan dan diedarkan.

"Awalnya saya ada laporan dari guru kewarganegaraan, kemudian gurunya lapor ke saya. Masa ada gambar orang telanjang membawa bendera merah putih, dan garuda yang seperti itu," ungkapnya Kamis (11/8).

Mengetahui kejadian itu, Moedji segera menanggapi dengan melaporkan kepada Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Namun, dia mengaku hingga saat ini belum ada tanggapan lebih lanjut.

"Yang jelas saya tidak setuju sekali kalau ada burung garuda lambang negara kita seperti itu. Harusnya kan tegak dan tegar. Dan, yang satunya membawa bendera dengan telanjang kan tidak pas, dan kurang pantas," ulasnya.

Dia menjelaskan, ada dua tipe LKS yang membuat dunia pendidikan di Kabupaten Mojokerto menjadi kontroversi. Keduanya adalah buku kewarganegaraan yang sudah diedarkan kepada 30 siswa.

"Untuk buku kelas X yang bawa bendera tadi, dan kelas XI yang ada burung garuda," ujar dia. Moedji mangaku, akan menarik sejumlah LKS tersebut dari siswa didiknya karena menurut dia tidak boleh diedarkan.

"Harapan untuk kedepan penerbit agar tidak menerbitkan buku yang seperti itu, karena saya kemarin baru setelah mendapat laporan," paparnya.
comments | | Read More...

7 Penumpang, 40 Orang Sudah Indent

7 Penumpang, 40 Orang Sudah Indent
KEDIRI - Pencinta mobil low cost green car (LCGC) harus ke Kediri Town Square (Ketos) besok. Karena pada Jumat (12/8), Daihatsu Kediri akan melaunching mobil LCGC terbarunya. Mobil tersebut adalah Daihatsu Sigra.

Daihatsu Sigra memiliki banyak kelebihan dibandingkan mobil LCGC Daihatsu Ayla. Salah satu yang paling menonjol adalah kapasitas penumpang. Daihatsu Sigra memiliki kapasitas penumpang 7 orang atau 7 seater. Ini berbeda dengan Ayla yang hanya 5 seater. “Daihatsu Sigra sangat cocok bagi masyarakat Kediri dan sekitarnya,” ujar Branch Manager Astra Daihatsu Motor Kediri Michael Hendro.

Untuk Daihatsu Sigra ini ada dua. Yang pertama adalah Daihatsu Sigra 1.0 yang menggunakan mesin berkapasitas 1000 cc dengan 3 silinder dan berteknologi DOHC/3 silinder 12 katup. Tenaga maksimum yang dihasilkan adalah 65 Hp pada putaran mesin 6000 Rpm. Sedangkan, torsi maksimumnya adalah 88 Nm pada putaran mesin 3600 Rpm.

Sedangkan, yang kedua adalah Daihatsu Sigra 1.2. Mobil ini menggunakan mesin bensin 4 silinder 16 valve berkapasitas 1200 cc, teknologi mesin yang dipakai adalah Dual VVT-i. Daihatsu Sigra 1.2 mampu mengeluarkan tenaga maksimum sampai 80 Hp pada putaran mesin 5600 Rpm. Sedangkan, torsi maksimum mobil ini mencapai 104 Nm pada putaran mesin 3100 Rpm.

Daihatsu Sigra memiliki enam pilihan warna. Mulai Nebula Blue Metalic, Red Solid, Ultra Black Solid, Classic Silver Metallic, Icy White, dan Dark Grey Metallic. “Saat ini, sudah ada 40 orang yang indent Daihatsu Sigra,” ujarnya.

Di launching Daihatsu Sigra akan banyak kejutan dari Daihatsu untuk seluruh customer. Ada paket kredit murah yang tidak akan Anda dapatkan di hari biasa. Ada hadiah berupa TV LED 32’, lemari es dua pintu, sepeda gunung, dan puluhan hadiah menarik lainnya. “Setelah launching ini kami lanjutkan pameran sampai tiga hari ke depan,” imbuhnya.
comments | | Read More...

Tawuran di Sekolah, Pelajar Dihukum Push Up

Tawuran di Sekolah, Pelajar Dihukum Push Up
NGANJUK - Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Nganjuk memiliki cara unik untuk membuat para pelajar yang tawuran jera. Kemarin, mereka memberi hukuman push up kepada enam pelajar yang kedapatan tawuran di sekolah.

Informasi yang dihimpun koran ini, tawuran terjadi saat ada pertandingan bola voli di SMK Kusuma Negara, Kertosono. Kemarin siang, tim voli sekolah tersebut melawan tim dari SMK PGRI Kertosono. Dalam pertandingan yang berakhir sekitar pukul 11.30 itu, tim dari SMK Kusuma Negara dinyatakan kalah.

Bencana berawal ketika ada sebagian suporter tak terima dengan kekalahan tim sekolah mereka. Setelah pertandingan selesai, beberapa kelompok suporter tim SMK Kusuma Negara menunggu suporter SMK PGRI di depan dsekolah. “Murid saya dilempari batu saat mau kembali ke sekolah,” kata Budi, 48, salah satu guru SMK PGRI Kertosono.

Melihat kejadian itu, beberapa pemain voli melaporkan kejadian tawuran tersebut ke Polsek Kertosono. Petugas yang datang ke lokasi beberapa saat kemudian langsung mengamankan pelaku. Akibat kejadian tersebut, beberapa siswa SMK PGRI menderita luka.

Berdasar pengamatan polisi di lapangan, mereka memutuskan untuk membawa enam pelajar ke Polsek Kertosono. Mereka dianggap sebagai otak perkelahian yang memicu kerusuhan.

Karena para pelaku masih berstatus anak-anak, Polsek Kertosono lantas melimpahkan penanganan perkara tawuran ini ke Unit PPA Satreskrim Polres Nganjuk. Kanit PPA Ipda Sudarsini yang memantau pemeriksaan enam pelajar kemarin mengatakan, polisi juga memanggil orangtua para pelajar. “Ini bukan sebagai hukuman, tetapi kami melakukan pembinaan,” katanya.

Setelah pembinaan selesai, enam siswa berseragam itu digiring ke halaman Mapolres Nganjuk oleh salah seorang penyidik PPA. Keenamnya diminta jongkok dan melakukan push up. “Jongkok semua, posisi push up!” seru salah satu anggota Unit PPA Polres Nganjuk memberi aba-aba.

Disaksikan anggota Polres Nganjuk yang berlalu-lalang di halaman, keenam siswa SMK itu diminta melakukan sepuluh kali push up. Meski demikian, push up yang mereka lakukan tetap lebih lama dibanding push up biasanya. Sebab, hitungan sengaja dilakukan secara lambat. “Saaatu, duuuua, tiiiga!” demikian sang penyidik memberi aba-aba diiringi peluh yang mulai mengucur di dahi beberapa pelajar.

Tentang hukuman push up yang diberikan kepada enam pelajar kemarin, Sudarsini mengatakan, hal tersebut sengaja dilakukan agar mereka jera. Dia berharap para pelajar akan berpikir dua kali jika ingin tawuran lagi. “Kami harap tidak ada tawuran lagi,” tegas Sudarsini.
comments | | Read More...

Terobos Lampu Merah, Braakkk… Truk Hantam Sepeda Motor

Terobos Lampu Merah, Braakkk… Truk Hantam Sepeda Motor
GURAH - Terobas lampu lalu lintas, Selasa malam (10/8) sekitar pukul 19.30, sebuah truk muatan batako picu kecelakaan beruntun. Kecelakaan tersebut terjadi di perempatan Desa Sukorejo Kecamatan Gurah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja empat orang luka dan harus dirawat di rumah sakit.

Peristiwa tersebut bermula saat Siswanto, 32, warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Wates mengemudikan truk Mistsubishi AG 9334 GE. Dia berjalan berjalan dari arah selatan menuju ke utara. Saat itu, Siswanto sedang dalam perjalanan mengangkut batako.

Tiba di perempatan Sukorejo lampu lalu lintas menunjukkan warna kuning. Bukannya berhenti, Siswanto justru tancap gas. “Diduga, sopir truk sedang terburu-buru,” terang Kasatlantas AKP Fatikh Dedy Setiawan melalui Kanit Laka Lantas Ipda Bambang Kurniawan.

Tanpa diduga, lampu lalu lintas dari arah timur dan barat menunjukan tanda hijau. Kendaraan pun mulai berjalan termasuk Honda Beat Nopol AG 6241 HN dan Honda Supra 125 AG 3459 BI. Honda Beat dikemudikan oleh Suwarto, 49, warga Desa Sumbercangkring, Gurah. Sementara Supra X dikemudikan oleh Rahnia Silviana, 17,warga Desa Semen, Pagu. Tidak sendiri, Rahnia berboncengan dengan Zairatul Ngalia, 17, tetangganya. Ketiganya sedang dalam perjalanan pulang menuju ke rumahnya.

Karena jarak sudah sangat dekat, akhirnya truk yang dikemudikan Siswanto pun menabrak bagian kanan kedua sepeda motor tersebut. “Kedua kendaraan masuk ke kolong. Sementara para pengemudinya terpental hingga membentur aspal,” terang Bambang.

Melihat kejadian tersebut, warga sekitar langsung berdatangan ke TKP. Suwarto, Rahnia, dan Zairatul langsung dievakuasi ke RS Siti Khodijah Gurah. Sebagian warga lalu menghubungi Polsek Gurah dan langsung diteruskan ke Unit Laka Lantas Polres Kediri. “Menanggapi laporan tersebut kami langsung meluncur ke TKP,” jelas Bambang.

Hingga kemarin, petugas masih mengorek keterangan dari Siswanto. “Kalau terbukti bersalah maka akan kami jadikan tersangka,”ujar Bambang.

Akibat peristiwa tersebut ketiganya mengalami sejumlah luka. Suwarto mengalami lecet tangan kanan dan kiri. Rahnia mengalami robek dagu dan tangan kanan. Sementara Zairatul lecet mengalami lecet kaki kanan dan kiri. Hingga kemarin siang, ketiganya masih dirawat di rumah sakit.

Akibat kerasnya benturan, baik truk maupun kedua sepeda motor mengalami kerusakan parah. Truk mengalami ringsek bodi depan sebelah kanan. Sepeda motor Honda Supra X mengalami ringsek bodi depan. Sementara Honda Beat mengalami pecah spidometer. “Ketiga kendaraan tersebut kami amankan di Polsek Gurah sebagai barang bukti,”ujar Bambang.
comments | | Read More...
 
Company Info | Contact Us
Copyright © 2017. Media Online . All Rights Reserved.